Pacitan, Senyum sumringah terpancar di wajah 20 warga anggota kelompok peternak Banjarjo Farm, Dusun Nglaos, Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung. Pada Selasa (20/2), mereka menerima suntikan semangat baru: bantuan ternak kambing sebanyak 185 ekor.
Bantuan tersebut terdiri dari 5 ekor pejantan, 40 ekor kambing jantan, 40 ekor indukan, 50 ekor anakan betina, dan 50 ekor anakan jantan. Ketua kelompok, Wahid, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. Sebelumnya, para warga yang berprofesi sebagai petani dan peternak sudah memiliki peternakan kambing secara mandiri, hanya saja jumlahnya masih terbatas.
Pimpinan Baznas RI, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan di wilayah Kabupaten Pacitan. Program pemberdayaan yang dilakukan oleh Baznas Pusat tidak hanya terfokus pada sektor peternakan, tetapi juga meliputi kesehatan, pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para peternak,” ujar Nur Chamdani.
Salah satu tujuan program ini adalah untuk meningkatkan produksi kambing guna memenuhi kebutuhan sate klatak. Saat ini, pasar sate klatak membutuhkan 50 ekor kambing, namun pasokan masih belum mencukupi. Dengan bantuan ini, diharapkan produksi kambing di Pacitan dapat meningkat, bahkan membuka peluang bagi pemuda yang merantau untuk pulang kampung dan mulai beternak.
“Dengan bantuan ini, kami berharap produksi kambing di Pacitan dapat meningkat dan bahkan membuka peluang bagi pemuda yang merantau untuk pulang kampung dan mulai beternak,” tambahya
Untuk memastikan keberlanjutan program ini, Ketua Baznas RI bersama dengan Baznas Provinsi dan Kabupaten Pacitan melakukan peninjauan langsung ke peternak di Pacitan, dengan harapan Pacitan dapat menjadi sentra produksi kambing yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Program serupa juga dilaksanakan oleh Baznas RI di sejumlah daerah lainnya di Jawa Timur, seperti Kabupaten Jember, Gresik, dan Mojokerto, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.