Pacitan – Polres Pacitan menggelar sarasehan dengan melibatkan elemen masyarakat dan mahasiswa untuk membahas berbagai fenomena sosial yang berkembang di masyarakat. Pertemuan yang diadakan di Mapolres Pacitan ini tidak hanya menjadi ajang curhat, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pintu solusi atas berbagai masalah yang dihadapi warga.
Salah satu masalah yang diangkat dalam sarasehan ini adalah kenakalan remaja. Dedi Prasetyo, warga Kecamatan Ngadirojo, mengharapkan agar polisi rutin melakukan sweeping ke kawasan sekitar sekolah guna mencegah perilaku merokok dan minum miras di kalangan pelajar. Selain itu, Dedi juga meminta agar penyuluhan di lembaga pendidikan terus digalakkan untuk memperkuat nilai moral dan etika di kalangan pelajar.
Muhammad Tonis Dzikrullah, seorang mahasiswa, menyoroti pentingnya pemilu yang jujur dan adil, serta lancar dan damai. Meskipun demikian, ia tetap mengharapkan agar presiden Indonesia yang terpilih nantinya dapat membawa negeri ini menuju kesejahteraan.
Ari Cahyono, mahasiswa lainnya, mengomentari tren investasi bodong yang merugikan masyarakat. Ia berharap agar aparat lebih intens dalam memberikan sosialisasi agar mata rantai kejahatan itu dapat terputus.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyambut baik masukan dari tokoh masyarakat dan mahasiswa. Ia mengatakan bahwa penyelesaian masalah harus disesuaikan dengan konteks dan zamannya, serta harus melibatkan kerjasama yang baik dari semua pihak.
“Alhamdulillah atas pertemuan hari ini. Mari terus kita jaga keterpaduan dan kondusivitas yang sudah ada. Sebab tanpa kerjasama yang baik, semua tujuan baik mustahil dapat terwujud,” ujar kapolres.