Polres Pacitan Belum Berhasil Ungkap Kawanan Perampok Bersenjata Api

ndablek.com – Polres Pacitan mengklaim telah mengantongi ciri-ciri kawanan perampok bersenjata api yang menyatroni toko emas di Kecamatan Donorojo pada Jumat, 9 Februari 2024. Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran dan mengumpulkan barang bukti.

“Masih dalam tahap pengejaran, dan sudah mulai ada titik terang. Karena kemarin sempat terhambat masa pemilu, dan setelah ini mudah-mudahan bisa terungkap,” kata AKBP Agung Nugroho.

Read More

Salah satu barang bukti yang ditemukan adalah satu butir peluru senjata api yang diduga terjatuh di sekitar lokasi kejadian saat perampokan berlangsung. Selain itu, polisi juga berhasil menemukan wadah kotak perhiasan di sekitar sungai yang diduga dibawa kabur oleh para pelaku.

“Iya, untuk kotak perhiasan sudah kita temukan, dan tentu akan menjadi petunjuk bagi kita dalam mengungkap kasus perampokan ini,” tambahnya.

Meskipun demikian, polisi mengaku mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku karena toko emas yang disatroni tidak dilengkapi dengan sistem keamanan kamera pengintai (CCTV).

“Kita sebenarnya juga sayangkan, karena kejadian itu di toko emas dan waktunya pas sholat Jum’at. Andai saja waktu itu pemilik toko memasang CCTV tentu kasus ini lebih cepat terungkap, dan ini harus menjadi perhatian bagi semua masyarakat,” papar AKBP Agung Nugroho.

Polisi juga berdalih lambatnya pengungkapan kasus tersebut lantaran adanya pemilu, sehingga fokus terlebih dahulu untuk pengamanan pesta demokrasi.

Sebelumnya, sebuah toko emas di Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang berhasil menggasak sejumlah perhiasan seberat kurang lebih 25 gram dengan nilai total mencapai puluhan juta rupiah.

Related posts