ndablek.com – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan kuliah umum di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, mengangkat peran penting Ponpes Tremas dalam pengembangan Islam. Dalam sambutannya, SBY berharap Pondok Tremas tumbuh menjadi perguruan Islam berkelas dunia.
“Pondok Tremas menjadi salah satu perguruan islam tertua di Indonesia, tentu negara berterimakasih kepada apa yang telah disumbangkan baik sebelum Indonesia merdeka hingga saat ini,”kata SBY (24/1) pagi.
SBY juga mengulas masa depan Indonesia, bertanya tentang langkah yang diinginkan dalam 5 tahun ke depan. Ia menekankan perlunya negara, pemerintah, dan wakil rakyat bersatu untuk mewujudkan kemajuan, kesejahteraan, dan kontribusi positif Indonesia di dunia.
“Indonesia yang kita cintai ini, 5 tahun kedepan apa yang dituju? yang diharapkan? dan dilakukan oleh negara baik dari pemerintah, presiden, oleh wakil-wakil rakyat agar Indonesia ini makin kedepan makin maju, sejahtera, dan berkontribusi pada dunia tempat dimana kita hidup,”ulasnya.
Dalam konteks tantangan global, SBY menyoroti ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas, merinci situasi di Ukraina, Timur Tengah, dan hubungan Taiwan-Tiongkok. Ia berharap pemimpin setelah pemilu 2024 dapat menjaga kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan di tengah kompleksitas geopolitik.
“Dunia kita ini masih menghadapi ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas, seperti perang Ukraina dan Rusia, kemudian perang di Timur Tengah Hamas dan Israel, serta Taiwan dan Tiongkok yang tentu berdampak pada stabilitas harga-harga semakin mahal, ” pungkasnya.