ndablek.com – Dalam langkah pencegahan Penyakit Polio, Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Sub PIN Polio, dimulai oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Efi Indrata Nur Bayuaji. Acara pencanangan berlangsung di Halaman wingking rumah dinas Bupati pada Senin (15/01).
Efi Indrata Nur Bayuaji, Ketua PKK Pacitan, menekankan bahwa imunisasi polio menjadi langkah krusial dalam melindungi anak-anak dari penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit polio, yang terutama menyerang anak-anak di bawah 15 tahun, dapat dicegah dengan vaksinasi.
Imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio,”katanya.
Menyampaikan pesannya, Isteri Bupati Pacitan mengingatkan bahwa virus polio menyebar melalui fecal-oral, menggarisbawahi pentingnya kebersihan, terutama dalam pembuangan popok bayi. Efi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung Sub PIN Polio, sebagai upaya penanggulangan KLB polio di Jawa Tengah dan pencegahan kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Daru Mustikoaji, menegaskan bahwa sasaran imunisasi polio di kabupaten ini mencapai 53.475 orang. Pelaksanaan imunisasi akan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada tanggal 15-21 Januari 2023 dan 19-25 Januari 2023.
“Sasaran imunisasi polio kabupaten Pacitan sebanyak 53.475 sasaran,”imbuh Daru
Dengan cakupan imunisasi mencapai 95%, diharapkan terbentuk perlindungan kelompok (Herd Immunity) untuk melindungi anak-anak Pacitan dari ancaman polio. Masyarakat diimbau untuk mendukung dan berpartisipasi aktif demi kesehatan anak-anak di daerah tersebut.