Pacitan – ndablek, Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Pacitan. Salah satunya oleh kelompok Pakasa Bhumi Wengker Pacitan, yang merupakan abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mereka melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Petung, yang diyakini sebagai salah satu pendiri Kabupaten Pacitan, di Dusun Sedayu, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan.
Dengan berjalan beriringan, rombongan membawa bunga untuk berziarah, berdoa bersama, dan menabur bunga di makam Ki Ageng Petung. Ziarah ini dipimpin oleh juru kunci makam. Setelah prosesi tersebut, rombongan kembali ke kediaman salah satu tokoh masyarakat setempat.
Peringatan Maulid Nabi ini juga ditandai dengan acara ingkungan atau kenduri tumpeng sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Lima buah tumpeng disiapkan, dan kegiatan diakhiri dengan makan bersama warga setempat.
Ketua Pakasa Bhumi Wengker Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Heru Arif Piyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Grebeg Mulud, yang mencakup kirab budaya, ziarah leluhur Pacitan, dan Genduren Mulud. “Ki Ageng Petung merupakan bagian dari leluhur Pacitan, sehingga ziarah ini menjadi salah satu program penting kami dalam rangka menghormati para pendiri Pacitan,” ujarnya.
Selain di Pacitan, Pakasa Bhumi Wengker juga akan menghadiri peringatan Maulid Nabi di Karaton Surakarta Hadiningrat. Sebagai organisasi budaya yang bernaung di bawah Karaton Surakarta, Pakasa Bhumi Wengker Pacitan memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Jawa di wilayah Pacitan.
“Besok, seluruh anggota Pakasa Bhumi Wengker Pacitan akan menghadiri peringatan di Keraton Surakarta,” tutup KRT Heru Arif Piyanto.