ndablek.com – Kematian tragis seorang remaja berusia 14 tahun, MRS, masih menyisakan tanda tanya di masyarakat Sudimoro. Dua minggu setelah ekshumasi, Polres setempat masih berusaha mengungkap penyebab kematian yang terjadi setelah remaja tersebut minum kopi dengan resep ayahnya.
Saat ini, pihak berwajib menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim untuk mengetahui apakah ada kandungan zat beracun pada kopi yang diminum oleh korban. “Uji lab belum selesai,” ujar Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Untoro.
Selama penyelidikan, enam saksi telah diperiksa, termasuk orangtua korban, dua tetangga, dan dua petugas Puskesmas Sudimoro. Meskipun demikian, hasil pemeriksaan belum dapat memastikan penyebab kematian, menunggu hasil Labfor yang dijanjikan akan diterima minggu depan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (5/1) saat MRS hendak berangkat sekolah setelah meminum kopi buatan ayahnya. Dalam waktu singkat, korban mengalami kejang-kejang dan keluarnya cairan bening dari mulutnya. Meski segera dilarikan ke puskesmas, nyawa remaja tersebut tidak dapat diselamatkan.
Warga Sudimoro menanti dengan harapan agar kasus ini segera terungkap dan membuka tabir misteri di balik kematian tragis MRS.