Ndablek.com – Polisi tengah memeriksa lima orang saksi terkait kematian misterius seorang remaja di Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Korban diduga meninggal akibat keracunan setelah meminum kopi yang diracik oleh ayahnya sendiri sebelum berangkat sekolah. Penyelidikan masih berlangsung, dengan hasil lab sisa kopi dan otopsi jasad korban masih menjadi penentu.
“Saat ini masih dalam proses mengumpulkan bukti agar terang benderang peristiwa ini,” kata AKBP Agung Nugroho Kapolres Pacitan.
Lebih lanjut kapolres mengungkapkan bahwa lima saksi yang diperiksa termasuk ayah dan ibu korban, tetangga, serta dua tenaga kesehatan dari Puskesmas Sudimoro.
“Saksi yang sudah kami periksa diantara ibu korban, ayah korban, tetangga dan dua tenaga kesehatan puskesmas yang saat itu membantu,”jelasnya.
Disinggung keterlibatan salah satu saksi, AF, yang sebelumnya tersangka dalam kasus pencurian ATM yang melibatkan ibu korban. Pihaknya menyatakan keterlibatannya dalam kematian remaja ini belum dipastikan oleh polisi.
“Itu permasalahan sendiri beda untuk kejadian ini, kita sedang melakukan penyelidikan kematian putranya,”ungkapnya.
Agung menjelaskan bahwa sebelumnya dilakukan autopsi ekshumasi terhadap jenazah remaja 14 tahun tersebut. Proses ini melibatkan tim kedokteran forensik Polda Jatim, dengan pengambilan sampel dari jasad korban untuk diperiksa di laboratorium.
“Minggu depan kita sudah menerima hasil lab, untuk. Menentukan penyebab apakah sakit atau ada racun,” pungkasnya.
Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik kematian remaja tersebut.
