ndablek.com – Dua ambulans terlibat dalam kecelakaan di Perempatan Bapangan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, hari ini sekitar pukul 16.00. Informasi dari Jawa Pos Radar Pacitan di lokasi kejadian mengungkapkan kronologi kecelakaan yang melibatkan ambulance Nissan Evalia bernomor polisi H 1570 IY milik RS Agung Mulia dan ambulans Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 2481 BIV milik klinik Anugerah Sehat Sudimoro.
Menurut keterangan dari saksi mata, Luluk Eliya Cahya, kedua ambulans tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan. “yang dari utara melaju kencang, yang dari timur juga sedang membawa pasien melaju kencang,” kata Eliya saat ditemui di TKP.
Ambulans RS Agung Mulia hendak menjemput pasien dari Jalan Sasuit Tubun, sementara ambulans klinik Anugerah Sehat Sudimoro sedang dalam perjalanan mengantar pasien dari arah timur, Jalan Ahmad Yani.
Tabrakan antara kedua kendaraan itu menyebabkan ambulans milik RS Agung Mulia terguling di tengah jalan dengan kerusakan pada bodi bagian kanan, sementara ambulans klinik Anugerah Sehat Sudimoro mengalami kerusakan pada bagian depan.
Pengemudi ambulans RS Agung Mulia, Imung Candra Triwandono, mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Agung Mulia untuk mendapatkan perawatan medis. Untungnya, pasien yang dibawa oleh ambulans klinik Anugerah Sehat Sudimoro hanya mengalami syok dan selamat. “pasien tadi hanya syok saja,” lanjutnya.
Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Nur Rosyid, menjelaskan bahwa ambulans RS Agung Mulia hendak mengambil korban kecelakaan di pertigaan Ponpes Al Anwar Ploso, Pacitan. Namun, saat tiba di TKP, kedua ambulans berpapasan dan karena jarak yang terlalu dekat, tidak dapat dihindari terjadilah kecelakaan. “karena jarak terlalu dekat tidak bisa menghindar maka terjadi kecelakaan,” terangnya.
Pengemudi ambulans klinik Anugerah Sehat Sudimoro, Sutikno, mengalami luka pada siku kiri. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah. Meskipun demikian, kasus ini hanya mengalami luka ringan bagi para korban.