Ndablek.com – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, memberikan apresiasi khusus kepada Desa Wonogondo, Kecamatan Kebunagung, atas prestasinya menjadi desa mandiri. Desa yang sebelumnya mengalami krisis air bersih kini telah berubah menjadi desa surplus air.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati saat melakukan silaturahmi dalam acara Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pacitan di Masjid Al-Iman di Dusun Pagotan, Desa Wonogondo, pada Jumat (15/03).
Desa Wonogondo, yang juga dikenal sebagai sentra industri batu bata, berhasil mengelola sumber daya alam berupa sumber mata air alam untuk kepentingan warga. Debit air yang melimpah tidak hanya digunakan untuk kebutuhan air baku, tetapi juga dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan kolam renang wisata.
“Ini adalah upaya luar biasa dari kepala desa beserta aparat yang didukung masyarakat dan berjalan dengan kompak,” kata Bupati.
Mas Aji, berharap Desa Wonogondo bisa mendapatkan apresiasi lebih, dengan harapan desa-desa lain yang mengalami masalah serupa dapat meniru langkah mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah desa mandiri di Pacitan yang mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri demi kesejahteraan masyarakat.
Desa Wonogondo menjadi lokasi kedua safari Ramadhan bupati dan rombongan. Acara tersebut dimulai dengan tahlil dan maulidul rasul, diikuti dengan buka puasa bersama, serta sholat maghrib, isya’, dan tarawih berjamaah. Selama acara, Mas Aji juga menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu, bantuan sembako untuk keluarga kurang beruntung, dan bantuan untuk masjid.